Telah banyak tulisan-tulisan tentang tuntunan shalat yg beredar di
tengah-tengah masyarakat. Namun sedikit sekali yg memperhatikan
keshahihan dan akurasi dalilnya. Inilah salah satu motivasi mengapa
tulisan ini diterbitkan. Yakni menyampaikan tata cara shalat yg benar
sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah yg shahih.
Kita mulai dari kajian pertama ini yaitu Tata Cera Wudhu
1. Niat wudhu a
Kita pergi melangkahkan kaki untuk berwudhu saja itu sudah termasuk niat wudhu
2.Mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum wudhu
Ucapkannya di luar kamar mandi,, karena tidak boleh menyebut nama Allah didalam tempat seperti kamar mandi
Apabila seorang muslim mau berwudhu maka hendaknya ia berniat di dalam hatinya kemudian membaca“Bismillahirrahmanirrahim” sebab Rasulullah SAW bersabda “Tidak sah wudhu orang yg tidak menyebut nama Allah” . Dan apabila ia lupa maka tidaklah mengapa. Jika hanya mengucapkan “Bismillah”saja maka dianggap cukup.
3. Mencuci tangan ( minimal 1 kali, jika lebih dari 3 maka hukumnya makruh)
Kemudian disunnahkan mencuci kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali sebelum memulai wudhu.
4. Istiqaq
Kemudian berkumur-kumur .
Lalu menghirup air dgn hidung lalu mengeluarkannya.
dilakukan secara langsung tidak dipisah dan hanya sekali,,,,
Disunnahkan ketika menghirup air di lakukan dgn kuat kecuali jika dalam
keadaan berpuasa maka ia tidak mengeraskannya krn dikhawatirkan air
masuk ke dalam tenggorokan. Rasulullah bersabda “Keraskanlah di dalam
menghirup air dgn hidung kecuali jika kamu sedang berpuasa.”
5. Mencuci muka ( 3 KALI )
Lalu mencuci muka. Batas muka adl dari batas tumbuhnya rambut kepala
bagian atas sampai dagu dan mulai dari batas telinga kanan hingga
telinga kiri. Dan jika rambut yg ada pada muka tipis maka wajib dicuci
hingga pada kulit dasarnya. Tetapi jika tebal maka wajib mencuci bagian
atasnya saja namun disunnahkan mencelah-celahi rambut yg tebal tersebut.
Karena Rasulullah selalu mencelah-celahi jenggotnya di saat berwudhu.
6. Kemudian mencuci kedua tangan sampai siku
Allah berfirman“dan kedua tanganmu hingga siku.” .
7. Mengusap kepala ( cukup satu 1 kali langsung )
Kemudian mengusap kepala beserta kedua telinga satu kali dimulai dari
bagian depan kepala lalu diusapkan ke belakang kepala lalu
mengembalikannya ke depan kepala. Setelah itu langsung mengusap kedua
telinga dgn air yg tersisa pada tangannya.
8. Mencuci kedua kaki sampai kedua mata kaki ( 3 kali ke kanan dan 3 kali kekiri )
Lalu mencuci kedua kaki sampai kedua mata kaki krn Allah berfirman “dan
kedua kakimu hingga dua mata kaki.” . Yang dimaksud mata kaki adl
benjolan yg ada di sebelah bawah betis. Kedua mata kaki tersebut wajib
dicuci berbarengan dgn kaki.Orang yg tangan atau kakinya terpotong maka
ia mencuci bagian yg tersisa yg wajib dicuci. Dan apabila tangan atau
kakinya itu terpotong semua maka cukup mencuci bagian ujungnya saja.
Setelah selesai berwudhu mengucapkan :
Assyhadu anlaa ilaha illallaahu wahdahu laa syarikalahu, wa assyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluhu
‘Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada
sekutu bagiNya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.’
(HR. Muslim 1/209)
sunnah ketika membacanya menghadap kiblat
CUKUP ITU SAJA
Ketika berwudhu wajib mencuci anggota-anggota wudhunya secara
berurutan tidak menunda pencucian salah satunya hingga yg sebelumnya
kering. Hal ini berdasar hadits yg diriwayatkan Ibn Umar Zaid bin Sabit
dan Abu Hurairah bahwa Nabi senantiasa berwudu secara berurutan kemudian
beliau bersabda “Inilah caraberwudu di mana Allah tidak akan menerima
shalat seseorang kecuali dgn wudu seperti ini.”
Sunnah Wudhu
-
Disunnatkan bagi tiap muslim menggosok gigi sebelum memulai wudhunya
krn Rasulullah bersabda “Sekiranya aku tidak memberatkan umatku niscaya
aku perintah mere-ka bersiwak tiap kali akan berwudhu.” (Riwayat Ahmad
dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa’).
-
Disunnatkan pula mencuci kedua telapak tangan tiga kali sebelum
berwudhu sebagaimana disebutkan di atas kecuali jika setelah bangun
tidur maka hukumnya wajib mencucinya tiga kali sebelum berwudhu. Sebab
boleh jadi kedua tangannya telah menyentuh kotoran di waktu tidurnya
sedangkan ia tidak merasakannya. Rasulullah bersabda “Apabila seorang di
antara kamu bangun tidur maka hendaknya tidak mencelupkan kedua
tangannya di dalam bejana air sebelum mencucinya terlebih
dahulu tiga kali krn sesungguhnya ia tidak mengetahui di mana tangannya
berada .” .
-
Disunnatkan keras di dalam meng-hirup air dgn hidung sebagaimana dijelaskan di atas.
-
Disunnatkan bagi orang muslim mencelah-celahi jenggot jika tebal ketika membasuh muka .
-
Disunnatkan bagi orang muslim mencelah-celahi jari-jari tangan dan kaki
di saat mencucinya krn Rasulullah bersabda “Celah-celahilah jari-jemari
kamu.” .
-
Mencuci anggota wudhu yg kanan terlebih dahulu sebelum mencuci anggota
wudhu yg kiri. Mencuci tangan kanan terlebih dahulu kemudian tangan kiri
dan begitu pula mencuci kaki kanan sebelum mencuci kaki kiri.
-
Mencuci anggota-anggota wudhu dua atau tiga kali namun kepala cukup diusap satu kali usapan saja.
-
Tidak berlebih-lebihan dalam pemakaian air krn Rasulullah berwudhu dgn
mencuci tiga kali lalu bersabda “Barangsiapa mencuci lbh maka ia telah
berbuat kesalahan dan kezhaliman.”
-
Hal-hal Yang Membatalkan Wudhu Wudhu seorang muslim batal krn hal-hal berikut ini :
-
1. Keluar angin dari dubur .
2. Hilang akalnya baik krn gila pingsan mabuk atau krn
tidur yg nyenyak hingga tidak menya-dari apa yg keluar darinya. Adapun
tidur ringan yg tidak menghilangkan perasaan maka tidak membatalkan
wudhu.
3. Menyentuh kemaluan dgn tangan dgn syahwat apakah yg disentuh
tersebut kemaluannya sendiri atau milik orang lain krn Rasulullah
bersabda “Barangsiapa yg menyentuh kemaluannya hendaklah ia berwudhu.”.
-
4. Memakan daging unta krn ketika Rasulullah ditanya “Apakah kami harus
berwudhu krn makan daging unta? Nabi menjawab Ya.” . Begitu pula
memakan usus hati babat atau sumsumnya adl membatalkan wudhu krn hal
tersebut sama dgn dagingnya. Adapun air susu unta tidak membatalkan
wudhu krn Rasulullah SAW pernah menyuruh suatu kaum minum air susu unta
dan tidak menyuruh mereka berwudlu sesudahnya . Untuk lbh berhati-hati
maka sebaiknya berwudhu sesudah minum atau makan kuah daging unta
Hal-hal yg haram dilakukan oleh yg tidak berwudhu Apabila
seorangmuslim berhadats kecil maka haram melakukan hal-hal berikut ini :
1. Menyentuh mushaf Al-Qur’an krn Rasulullah mengatakan di dalam
suratnya yg beliau kirimkan kepada penduduk negeri Yaman “Tidak boleh
menyentuh Al-Qur’an selain orang yg suci.” . Adapunmembaca Al-Qur’an dgn
tidak menyentuhnya maka hal itu boleh dilakukan oleh orang yg berhadats
kecil.
2. Mengerjakan shalat. Orang yg berhadats tidak boleh melakukan shalat
kecuali setelah berwudhu terlebih dahulu krn Rasulullah bersabda “Allah
tidak menerima shalat yg dilakukan tanpa wudhu.” . Boleh bagi orang yg
tidak berwudhu melakukan sujud tilawah atau sujud syukur krn keduanya
bukan merupakan shalat sekalipun lbh afdhalnya adl berwudhu sebelum
melakukan sujud.
3. Melakukan thawaf. Orang yg berhadats kecil tidak boleh melakukan
thawaf di Ka`bah sebelum berwudhu krn Rasulullah telah bersabda“Thawaf
di Baitullah itu adl shalat.” . Dan juga krn Nabi berwudhu terlebih
dahulu sebelaum melakukan thawaf . Catatan Penting Untuk berwudhu tidak
disyaratkan mencuci qubul atau dubur terlebih dahulu krn pencucian
keduanya dilakukan sehabis buaang air dan hal tersebut tidak ada
hubungannya dgn wudhu. Wallahu a’lam wa shallallahu ‘ala nabiyyina
Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi wa sallam. Referensi 1. Al-Qur’an
Al-Karim dan Al-Hadits Kutubus-Sittah.2. Diadaptasi dari “Tuntunan
Shalat Menurut Al-Qur’an & As-Sunnah” Syaikh Abdullah bin
Abdurrahman Al-Jibrin.3. Al-Adzkaarun Nawawiyyah Muhyiddin Abi Zakaria
bin Syaraf An-Nawawi.4. Fiqhus-Sunnah Sayyid Sabiq.5.Shalat Empat
Mazhab ‘Abdul Qadir Ar-Rahbawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar